KULONPROGO - Proses otopsi terhadap Brigadir Apries (29), anggota Polantas Polsek Sedayu, Yogyakarta, berlangsung cukup lama. Sekitar pukul 23.15 WIB jenasah korban baru sampai di rumah duka Pedukuhan III Desa Krembangan Kecamatan Panjatan, Yogyakarta.

Jenasah Almarhum Apries, dibawa dari RSUP dr Sardjito menggunakan mobil ambulance milik Polda DIY. Sesampai di rumah duka, isak tangis histeris kakak kandung korban langsung menggema. Sedangkan istri korban Dwi Purwanti, justru nampak tabah kendati tidak kuasai menahan isak tangis.

Selanjutnya jenasah korban yang ditaruh di dalam peti disemayamkan di rumah ibu korban Ponijah yang hanya berjarak 20 meter dari rumah korban. Keluarga korban sendiri sempat membuka peti jenasah untuk melihat muka korban yang terakhir sebelum disalatkan oleh warga dan jemaah sekitar.

"Dari sana sudah dimandikan, jadi disini tinggal disalatkan," ujar salah satu tokoh masyarakat, Suharto, Sabtu (17/1/2009).

Korban ditemukan warga tewas di pingir jalan di Bulak Demangrejo Kecamatan Sentolo. Sekira setengah kilometer dari rumah korban.

Saat ditemukan korban mengalami empat luka, akibat tertembus dua buah peluru. Hingga kini polisi dari Polda DIY masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...