MILAN, SELASA — Bertahannya Kaka di AC Milan membuktikan bahwa sepak bola bukan melulu soal uang. Kaka setidaknya telah membuktikan, uang bukan segalanya dalam kehidupan pemain bola.

Milan memang sempat goyah oleh tawaran Manchester City sebesar untuk mendapatkan Kaka dengan nilai transfer Rp 1,7 triliun. Bukan hanya itu, City juga menawarkan gaji sebesar 500.000 poundsterling per pekan untuk gelandang asal Brasil tersebut.

Semua tawaran itu membuat Milan tergiur. Pemilik Milan, Silvio Berlusconi mengisyaratkan bakal menerima "mas kawin" mewah dari City itu. Berlusconi bahkan mempersilakan Kaka untuk bernegosiasi dengan klub Inggris tersebut.

Namun, sekali lagi, Kaka menunjukkan kecintaannya terhadap "I Rossoneri". Pemain yang pernah mengantar Milan juara Liga Champions 2007 dan menjadi pemain terbaik pada tahun yang sama itu terlalu cinta dengan klub tersebut. Ratusan pendukung Milan yang memprotes kepindahan itu telah membuktikan bahwa Kaka memang menjadi simbol di klub tersebut. Maka, ia pun memutuskan untuk tetap tinggal di San Siro, tanpa memedulikan besarnya iming-iming yang ditawarkan.

"Untuk saat ini, aku tidak ingin mengubah apa pun," kata Kaka kepada saluran televisi AC Milan, Senin (19/1) larut malam. "Semua pesan yang kuterima menyebutkan untuk memilih dengan hati dan kupikir pada akhirnya inilah keputusan yang tepat. Ini sama sekali tidak berhubungan dengan uang."

Sabtu (17/1) lalu, Kaka ikut bertanding di San Siro melawan Fiorentina. Milanisti membentangkan spanduk dan poster yang mengharapkan agar Kaka tetap di Milan. Sepanjang 90 menit mereka terus memberikan dukungan besar kepada Kaka, yang bermain ngotot di laga tersebut.

Usai pertandingan, Kaka membalas sambutan penonton dengan melambaikan tangannya seolah mengatakan perpisahan dengan Milan sudah dekat. Namun, ia melakukan itu karena ia merasa sangat senang dengan sikap suporter.

"(Pertandingan) Sabtu sangat luar biasa. Itu sangat emosional. Aku sangat, sangat bahagia," kata pemain yang musim lalu juga menolak tawaran Real Madrid dan Chelsea.

Senada dengan Kaka, Berlusconi juga percaya bahwa Kaka tidak pernah tergiur oleh setumpuk uang dari City. Pada pertemuan hari Senin, manajemen Milan akhirnya memutuskan untuk menolak permintaan City itu.

"Uang bukan segalanya bagi Kaka, ada yang lebih penting dibanding uang. Kami bahagia," katanya kepada Sky Sports TV. "Kami menawarkan kepada pemain peluang untuk mempertimbangkan tawaran, tapi harganya lebih tinggi (dibanding tawaran City)."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...