TERNATE - Merasa dirugikan dengan pelayanan pihak bank Maluku, AG alias Amir, seorang PNS asal kabupaten Halmahera Barat, mengamuk di bank yang terletak di Jalan Merdeka tersebut, Jumat (16/1/2009).
Bahkan, pegawai Dinas Kehutanan itu, sempat menyandera para pegawai dan teller bank tempat AG menyimpan uang itu dengan sebilah parang yang membuat panic seisi bank termasuk nasabah yang kebetulan berada dalam bank tersebut.
Aksi nekad yang dilakukan Amir ini, sontak membuat suasana di dalam bank menjadi gaduh hingga menyebabkan aktivitas di bank sempat terganggu. Menurut pihak Bank Maluku, persoalan ini dipicu rasa tidak puas Amir terhadap sikap bank yang menolak menggantikkan kekurangan uang yang diterimanya saat melakukan penarikan dari teller, Jumat 9 Januari atau dua pekan lalu.
Amir yang kala itu menarik uang sebesar Rp5,5 juta di teller, tapi mengaku hanya menerima sebesar Rp 4.445.000. Dia sendiri baru sadar kalau uang yang diterimanya itu berkurang sebesar Rp1.050.000 setelah sampai di rumah dan baru datang melakukan komplain ke pihak bank dua minggu berikutnya
Bahkan, pegawai Dinas Kehutanan itu, sempat menyandera para pegawai dan teller bank tempat AG menyimpan uang itu dengan sebilah parang yang membuat panic seisi bank termasuk nasabah yang kebetulan berada dalam bank tersebut.
Aksi nekad yang dilakukan Amir ini, sontak membuat suasana di dalam bank menjadi gaduh hingga menyebabkan aktivitas di bank sempat terganggu. Menurut pihak Bank Maluku, persoalan ini dipicu rasa tidak puas Amir terhadap sikap bank yang menolak menggantikkan kekurangan uang yang diterimanya saat melakukan penarikan dari teller, Jumat 9 Januari atau dua pekan lalu.
Amir yang kala itu menarik uang sebesar Rp5,5 juta di teller, tapi mengaku hanya menerima sebesar Rp 4.445.000. Dia sendiri baru sadar kalau uang yang diterimanya itu berkurang sebesar Rp1.050.000 setelah sampai di rumah dan baru datang melakukan komplain ke pihak bank dua minggu berikutnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
no sara...