Laporan Wartawan Kompas, Trias Kuncahyono
RAFAH, MINGGU - Setelah diumumkan gencatan senjata secara sepihak oleh Israel, Minggu dini hari, Rafah sepi. Tidak ada satu pun pesawat tempur Israel yang terbang di langit Rafah. Yang masih melayang-layang di atas Rafah adalah pesawat intai Israel dengan suara dengungnya yang keras.

Langit begitu cerah. Biru bersih dan matahari bersinar leluasa. Meski hawa dingin Gurun Sinai tetap menyergap badan tanpa peduli. Pintu Rafah juga sudah dibuka.

Para wartawan dan relawan berlomba mengurus surat pengantar dari kedutaan masing-masing sebagai syarat yang harus diserahkan kepada pihak imigrasi Mesir, kalau mau masuk ke Jalur Gaza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...