JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didaulat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menerima penghargaan berupa pin emas sebagai pejabat peduli zakat.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Baznas, Didin Hafidhuddin dalam acara tasyakuran milad ke VIII Bazis di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (17/1/2009).

''Penghargaan ini diberikan, berkat kepedulian Presiden terhadap zakat dan kesetiaan beliau melakukan pembayaran zakat melalui badan amil zakat resmi negara. Serta selalu menggunakan bukti setor zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pejabat dan masyarakat Indonesia," kata Didin dalam sambutan pembukanya.

Sementara itu, Presiden SBY atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi terhadap baznas dan jajarannya atas pengabdiaannya selama ini.

"Saya juga memberikan apresiasi atas inisiatif Baznas menyelenggarakan program-programnya untuk membantu kemakmuran rakyat Indonesia, misalnya program Indonesia makmur dan cerdas. Semoga program-program itu terus dan semakin berhasil," katanya.

Presiden juga meminta, Baznas terus menjadi badan yang transparan serta profesional, dan dapat menjalankan amanat UU serta aturan aturan keislaman yang penuh tanggung jawab.

"Saya yakin Baznas bisa menjalankan amanah itu, teruslah memberi contoh dan teruslah menjadi contoh," pintanya.

Selain penghargaan diberikan kepada presiden SBY, Baznas juga memberikan penghargaan kepada 11 Organisasi dan Perusahaan yang setia memberikan zakat, di antaranya Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu, BUMN, BRI, BTN, dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...