JAKARTA - Penyebab utama karamnya KM Teratai Prima masih menjadi misteri. Bahkan, Dirjen Perhubungan Laut Departemen Perhubungan, Soenaryo memastikan tidak ada masalah dengan kapal tersebut.

"Memang sebelumnya kapal sempat mengganti mesin namun hal tersebut tidak haram dan sesuai dengan prosedur," kata Soenaryo dalam jumpa pers di Departemen Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (23/1/2009).

Selain itu, pengelola KM Teratai Prima juga sempat mengistirahatkan kapal yang sudah beroperasi selama 10 tahun terakhir ini.

"Kapal sempat docking (reparasi kapal) pada tanggal 1 Maret 2008-28 Maret 2008," tegasnya.

Ditanya kenapa syahbandar tetap berjalan saat mengetahui cuaca yang tidak menentu.

"Dalam keadaan cuaca yang tidak memungkinkan dan kapal sudah berlayar, maka tanggung jawab sepenuhnya di nahkoda tersebut. Itu sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Saat ini nahkoda sudah ditetapkan sebagai tersangka," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...