SUKABUMI - Awan mendung kembali menggelayuti dunia tenaga kerja wanita (TKW). Mimah (40), seorang TKW asal Kampung Bayubud RT 01 RW 02 Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan tewas akibat dianiaya oleh majikannya di Damam, Arab Saudi. Hingga kini jasadnya belum berhasil dipulangkan ke tanah air.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Sindo, kabar meninggalnya Mimah ini diterima oleh keluarganya dari Yati, salah seorang rekan Mimah yang juga bekerja di Arab Saudi.

"Tiga minggu lalu kami menerima kabar yang menyebutkan bahwa ibu meninggal dunia akibat disiksa majikannya," ujar Hendra (20), salah seorang anak kandung Mimah, Senin (12/1/2009).

Tragisnya, Hendra juga mendapatkan kabar, jasad ibunya tersebut sempat dibuang di sebuah lokasi yang sangat jauh dari tempat tinggal majikannya. Namun kini jasad Mimah berada di salah satu rumah sakit di Arab Saudi, setelah berhasil diketemukan oleh seorang TKW asal indonesia lainnya.

Diakui Hendra, sejak menerima kabar kematian ibu kandungnya, dia serta anggota keluarganya telah berupaya memintai bantuan kepada perusahaan pengerah tenaga kerja Indonesia (PJTKI) untuk memperoses kepulangan jenazah Mimah. Meski demikian, hingga kini pengajuannya tersebut belum terkabulkan.

"Kami sudah meminta bantuan PJTKI untuk membantu memulangkan jenazah ibu. Tapi nyatanya sampai saat ini jenazah ibu belum juga berhasil dipulangkan ke Sukabumi. Kami semakin sedih setelah mendengar kabar bahwa jenazah ibu terkatung-katung di rumah sakit di Arab Saudi," ungkap Hendra.

Hendra menuturkan, keberangkatan Mimah menjadi TKW di Arab Saudi lebih didasari keterbatasan perekonomian keluarganya, terutama setelah dililit utang. Meski tidak mendapat restu dari keluarganya, namun Mimah tetap bersikukuh berangkat ke Arab Saudi.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Kabupaten Sukabumi, Jejen Nurjanah mengaku belum mendapatkan laporan tentang tewasnya seorang TKW akibat tindak kekerasan oleh majikannya. "Kami belum mendapatkan laporan mengenai hal itu. Ini adalah kejadian yang kerap menimpa para TKW," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...