NEW DELHI-Sekitar 150 tamu hadir dalam pernikahan adat antara Sagula dan Jyoti di Distrik Jajpur, Negara Bagian Orissa, India timur.

Harian lokal yang mengutip saksi mata, Rabu (18/2), memberitakan, Sagula adalah bayi laki-laki berusia dua tahun, sementara Jyoti adalah seekor anjing lokal.

Rupanya pernikahan ini bagian dari adat Suku Munda agar Sagula nantinya terlindungi dari serangan binatang liar, seperti harimau. Saat dewasa, Sagula juga tetap bisa menikah dengan perempuan yang dicintainya tanpa harus bercerai dengan Jyoti.

Dengan pernikahan ini, penampilan Sagula diyakini akan membuat binatang liar, seperti harimau, takut menyerangnya. Para dewa dari suku akan memberkatinya dan melindunginya dari roh jahat.

”Kami melakukan perkawinan ini untuk menghalau segala kutukan yang menimpanya dan kami,” ujar Sanarumala Munda, ayah Sagula. Bayi yang baru tumbuh gigi ini digiring ke sebuah kuil desa, di sana seorang pemuka agama mengawinkannya dengan Jyoti, anjing milik tetangga pengantin laki-laki.

Layaknya sebuah pesta pernikahan, tamu dan warga desa berpesta dengan jamuan makan dan minuman beralkohol. Pengganti ”putri”, alias anjing itu, dibiarkan berkeliaran seusai upacara pemberkatan. Ritual ini seperti ini masih berlangsung di negara bagian yang sebagian besar penduduknya buta huruf itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...