JAKARTA, KAMIS - Tim developer Opera Software memilih nama Carakan untuk mesin Javascript terbaru yang tengah dikembangkannya. Uniknya, nama Carakan diambil langsung dari Bahasa Jawa yang berarti daftar huruf Jawa yang dikenal sebagai Hanacaraka.

"Carakan sudah 2,5 kali lebih cepat dibandingkan Furthark, mesin Javascript dari Opera yang digunakan saat ini. Walaupun masih dalam pengembangan, namun dalam beberapa kali percobaan menunjukkan bahwa Carakan 50 kali lebih cepat," kata Anissa Putri, Indonesia Country Manager Opera Software Asa dalam email yang dikirim kepada Kompas.com.

Dengan Carakan Opera berambisi menjadikannya sebagai mesin JavaScript, bahasa scripting yang universal untuk Web, yang paling cepat dibandingkan pesaingnya. Sejauh ini, Opera yang berpusat di Oslo, Norwegia tidak hanya menyediakan browser web untuk PC namun juga fokus pada browser web mobile. Bahkan Opera satu-satunya pemain dominan yang menyediakan browser web mobile secara cuma-cuma untuk diunduh dan digunakan.

Ini merupakan langkah besar bagi para pengembang aplikasi web karena memungkinkan mereka untuk menciptakan generasi aplikasi berikutnya yang hanya memerlukan sambungan koneksi Internet. Informasi detil mengenai Carakan terdapat pada blog post developer Opera di http://my.opera.com/core/blog/2009/02/04/carakan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...