London - Hasil imbang tanpa gol melawan Hull City adalah kerugian besar bagi Chelsea. Alhasil, peluang The Blues untuk terus bersaing memperebutkan titel juara pun mengecil.
Chelsea memang mendominasi Hull di Stamford Bridge, Sabtu (7/2/2009). Tetapi dari sejumlah peluang yang mereka peroleh, tak satupun yang sukses dikonversi jadi gol kemenangan. Maka jadilah dua poin berharga melayang dari tangan.
Posisi Chelsea di klasemen pun melorot ke peringkat empat karena 49 poin mereka disalip oleh Aston Villa yang sudah mengumpulkan 51 angka hasil dari kemenangan 2-0 atas Blackburn Rovers.
Secara keseluruhan, Chelsea kini tertinggal empat poin dari Manchester United yang memuncaki klasemen. Dengan Chelsea sudah merampungkan 25 pertandingan, sementara MU baru 23, maka jurang itu bisa membesar menjadi maksimal 10 angka. Bukan sebuah defisit yang mudah untuk dikurangi.
Kegagalan Chelsea memaksimalkan partai kandang pada musim ini memang cukup memprihatinkan. Dari 12 partai yang telah dilakoni di Stamford Bridge, 'Si Biru' kurang meyakinkan karena sudah dua kali kalah dan lima kali ditahan imbang lawan.
Dibandingkan dengan MU, catatan Chelsea tersebut memang terlihat memalukan. 'Setan Merah' terlihat begitu perkasa di kandang dengan memenangi 10 dari 11 laga di rumah dan hanya sekali memetik hasil seri.
Itu dari sisi teknis. Dari sisi non-teknis, satu hal yang sangat membelenggu Chelsea adalah disharmoni dalam tim. Kepemimpinan Luiz Felipe Scolari mulai mendapat mosi tak percaya dari beberapa pemain, termasuk sejumlah anggota skuad yang terhitung senior.
Pekerjaan terasa semakin berat bagi Frank Lampard cs karena kini muncul kuda hitam dalam wujud Aston Villa. Berkat konsistensinya, The Villans mulai mengancam dominasi The Big Four di papan atas Liga Inggris musim ini.
Dengan 13 laga tersisa, dengan tujuh di antaranya akan dilangsungkan di kandang sendiri, Chelsea tak boleh terpeleset lagi. Dalam kondisi ini saja peluang The Blues untuk menjadi juara sudah sangat berat, apalagi bila kembali meraih hasil buruk.
Chelsea memang mendominasi Hull di Stamford Bridge, Sabtu (7/2/2009). Tetapi dari sejumlah peluang yang mereka peroleh, tak satupun yang sukses dikonversi jadi gol kemenangan. Maka jadilah dua poin berharga melayang dari tangan.
Posisi Chelsea di klasemen pun melorot ke peringkat empat karena 49 poin mereka disalip oleh Aston Villa yang sudah mengumpulkan 51 angka hasil dari kemenangan 2-0 atas Blackburn Rovers.
Secara keseluruhan, Chelsea kini tertinggal empat poin dari Manchester United yang memuncaki klasemen. Dengan Chelsea sudah merampungkan 25 pertandingan, sementara MU baru 23, maka jurang itu bisa membesar menjadi maksimal 10 angka. Bukan sebuah defisit yang mudah untuk dikurangi.
Kegagalan Chelsea memaksimalkan partai kandang pada musim ini memang cukup memprihatinkan. Dari 12 partai yang telah dilakoni di Stamford Bridge, 'Si Biru' kurang meyakinkan karena sudah dua kali kalah dan lima kali ditahan imbang lawan.
Dibandingkan dengan MU, catatan Chelsea tersebut memang terlihat memalukan. 'Setan Merah' terlihat begitu perkasa di kandang dengan memenangi 10 dari 11 laga di rumah dan hanya sekali memetik hasil seri.
Itu dari sisi teknis. Dari sisi non-teknis, satu hal yang sangat membelenggu Chelsea adalah disharmoni dalam tim. Kepemimpinan Luiz Felipe Scolari mulai mendapat mosi tak percaya dari beberapa pemain, termasuk sejumlah anggota skuad yang terhitung senior.
Pekerjaan terasa semakin berat bagi Frank Lampard cs karena kini muncul kuda hitam dalam wujud Aston Villa. Berkat konsistensinya, The Villans mulai mengancam dominasi The Big Four di papan atas Liga Inggris musim ini.
Dengan 13 laga tersisa, dengan tujuh di antaranya akan dilangsungkan di kandang sendiri, Chelsea tak boleh terpeleset lagi. Dalam kondisi ini saja peluang The Blues untuk menjadi juara sudah sangat berat, apalagi bila kembali meraih hasil buruk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
no sara...