Sapi waria. Itulah nama yang banyak dilontarkan warga Desa Laangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Sapi aneh yang lahir tiga hari yang lalu ini memang berkelamin ganda. Punya vagina sekaligus memiliki kelamin jantan.
Kelahiran sapi waria milik Matraji ini, diawali dengan sebuah mimpi. Tiga hari sebelum lahir, Junita, istri Matraji, bermimpi jika sapi peliharaannya telah melahirkan. Namun, keesokan harinya induk sapi belum melahirkan. Setelah hari ketiga usai mimpi itulah, sapi miliknya melahirkan.
Matraji bersama keluarganya tampak suka cita dengan kelahiran sapinya. Wajar saja. Sebab, anak sapi ini bisa menghasilkan uang tambahan bagi keluarganya.
Apalagi sapi yang baru lahir ini, terlihat berjenis kelamin jantan. Di Madura, sapi jantan harganya lebih mahal ketimbang betina.
Namun, sehari setelah lahir, Matraji melihat keanehan pada sapi ini. Saat kencing ternyata tidak keluar dari alat kelamin jantan, yang ada di bawah perutnya seperti layaknya sapi jantan. Sebaliknya, air kencing malah keluar dari sela-sela pahanya seperti yang lazim terjadi pada sapi betina.
Melihat keanehan ini, Matraji langsung memeriksa alat kelamin anak sapi. Betapa terkejutnya Matraji, ternyata anak sapi ini memiliki kelamin ganda. Keanehan anak sapi ini sontak menyedot perhatian para tetangga Matraji.
Saban hari, warga tampak mengerubungi sapi aneh ini. Mereka penasaran dengan sapi berkelamin ganda yang tak pernah mereka lihat sebelumnya. Matraji menolak saat tetangganya hendak membeli anak sapi aneh ini.
Meski harga yang ditawarkan sebesar Rp 2 juta seperti harga sapi dewasa, Matraji berjanji akan memelihara sapi aneh ini sampai dewasa dan beranak pinak.
Sapi aneh yang lahir tiga hari yang lalu ini memang berkelamin ganda. Punya vagina sekaligus memiliki kelamin jantan.
Kelahiran sapi waria milik Matraji ini, diawali dengan sebuah mimpi. Tiga hari sebelum lahir, Junita, istri Matraji, bermimpi jika sapi peliharaannya telah melahirkan. Namun, keesokan harinya induk sapi belum melahirkan. Setelah hari ketiga usai mimpi itulah, sapi miliknya melahirkan.
Matraji bersama keluarganya tampak suka cita dengan kelahiran sapinya. Wajar saja. Sebab, anak sapi ini bisa menghasilkan uang tambahan bagi keluarganya.
Apalagi sapi yang baru lahir ini, terlihat berjenis kelamin jantan. Di Madura, sapi jantan harganya lebih mahal ketimbang betina.
Namun, sehari setelah lahir, Matraji melihat keanehan pada sapi ini. Saat kencing ternyata tidak keluar dari alat kelamin jantan, yang ada di bawah perutnya seperti layaknya sapi jantan. Sebaliknya, air kencing malah keluar dari sela-sela pahanya seperti yang lazim terjadi pada sapi betina.
Melihat keanehan ini, Matraji langsung memeriksa alat kelamin anak sapi. Betapa terkejutnya Matraji, ternyata anak sapi ini memiliki kelamin ganda. Keanehan anak sapi ini sontak menyedot perhatian para tetangga Matraji.
Saban hari, warga tampak mengerubungi sapi aneh ini. Mereka penasaran dengan sapi berkelamin ganda yang tak pernah mereka lihat sebelumnya. Matraji menolak saat tetangganya hendak membeli anak sapi aneh ini.
Meski harga yang ditawarkan sebesar Rp 2 juta seperti harga sapi dewasa, Matraji berjanji akan memelihara sapi aneh ini sampai dewasa dan beranak pinak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
lah koq ga da fotonya bro?klo ada fotonya mau dunk ,biar bisa liat2 kelamin geratis,haha
BalasHapus