just2you.blogspot.com

Ayah datang hari ini untuk mengunjungi kami anak dan cucuk2nya dijakarta, Jauh jauh datang dari Manado. Rencananya ayah akan tinggal seminggu dijakarta. Tapi entah mengapa saat kami makan malam ayah minta pulang dan minta dipesankan tiket pesawat untuk esok.

Ayah "Har,aku mau pulang besok,carikan tiket untukku"

Aku "apa yah?apa ayah mengigau! Kenapa buru buru ?

Ayah "aku mau pulang besok,carikan tiket buat aku"

Ayah berkata lagi dengan ucapan yang sama dan akupun menjawab ketus.

Aku "iya akan aku usahakan tapi maap aku tak bisa antar,ada meeting dikantor.

Ayah diam dan aku bangkit, Aku telp beberapa agen penjualan tiket dan alhamdulillah ada bangku kosong.

Istriku"bi antarkan ayah kebandara,kasihan beliau datang jauh jauh"

Aku "aku meeting mi dan biar ayah naik taxi"
***

Ku langkahkan kami menuju mobil yang terpakir di halaman. Aku tidak pamit dan tak ada niat untuk menawarkan diri menghantar ayah,ada semburat kekecewaan terukir diwajahnya saat aku berangkat kerja.
*
Tlp kantor berbunyi

Istri "bi,ayah mau berangkat,apa ayah tak ada niat untuk mengantarkan ayah kebandara? "

Aku "aku repot"
Dengan malas malas dan sekenanya aku menjawab.

Istriku"ok lah tapi sempatkan beli oleh2 makanan kesukaan ayah wingko, ayah pasti senang"

hape masih tertempel ditelinga dan Aku masih mendengarkan suara diujung sana, mataku tertuju pada sebuah bingkai foto. Foto ku dan foto ayah waktu aku berumur 12 tahun,dimana ayah telah menjadi singel parent merawatku.

Aku letakan gagang tlp,segera berlari kepakiran kantor. Melaju menerobos jalan,membeli wingko buat ayah dan pulang kerumah tapi sebelum mobil yang aku naiki masuk kedalam pekarangan rumah, taxi itu telah membawa ayah menuju bandara. Dari kaca mobil aku sekilas melihat wajah ayah yang telah termakan usia dan rambut yang memutih. Aku berteriak memanggil ayah,tapi suaraku kalah dengan deru deru kendaraan yang mengentak hentak.


Aku mematung dengan wingko ditanganku. Tertunduk dan meraba hati Kenapa keangkuhanku meluluhkan jasa ayah,kasih sayangnya, kenapa aku tak bisa memahami kehendak ayah.

Hapeku bergetar tanda tlp masuk.

"halo benar ini keluarga dari bapak Darmoko,Kami dari kepolisian menemukan no hape dan alamat rumah bpk ada dalam tas korban kecelakaan yang bernama bpk Darmoko dan kini telah berada dirumah sakit dikamar mayat dengan alamat bla,.,bla,,..bla...."

Aku lemas,seakan tulangku remuk.
Hape dalam tanganku terjatuh ,
Aku mematung bagai bongkahan batu tak bernyawa.

Istriku datang,mengambil hape yang jatuh dan mendengarkan suara diujung sana.
Kemudian dia menjerit isteris

Ayah,...
Maafkan anakmu


"Dan kami wasiatkan kepd manusia untk berbuat baik kepada ke dua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan payah yang bertambah tambah dan menyapihnya dlm 2 thn. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada ke 2 orang tuamu. Hanya kepadaKu lah kembalimu"
(Luqman 14)


"Jika salah seorang dari ke duanya atau ke dua duanya telah lanjut usia dalam pemeliharaanmu maka sekali kali janganlah kamu mengatakan kepd ke duanya perkataan "AH" dan janganlah kamu menghardik mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik dan rendahkan dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan"
(Al Isra 23-24)

http://www.facebook.com/nanangri#!/photo.php?fbid=274970872595105&set=a.245216962237163.56033.100002465825887&type=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...