Sejatinya Dunia ini luas, seluas apa Dunia itu sangat tergantung "seluas" apa matamu memandang, seikhlas apa hatimu menerima dan sedalam apa jiwamu memahami. Ingatlah, pilihan Allah tidak akan merugikanmu sedikitpun!
Kita... hanya belum mengenali atau menyadari tentang kebaikan didalamnya, renungkanlah sekali lagi.

Jika embun tak lagi bening, jangan salahkan debu atau daun daun yang setia menahannya disetiap pagi yang terencana.. Karena daunpun tak pernah menyalahkan angin ketika ia terlempar. Pahamilah bahwasannya tiap gesekan yang memilukan itu adalah untuk mempertajam mata hatimu, agar kita peka terhadap dunia yang tak terduga ini..

Orang tegar adalah bukan orang yang tak pernah bersedih, karena semua dari kita terlahir dari masa lalu dengan segala 'kenangan'nya. Orang tegar adalah sebuah pribadi yang mampu mengendalikan kesedihan dan penderitaan dimasa lalunya dan mengubahnya menjadi energi positif untuk membangun hari ini agar menjadi kenangan indah untuk masa depannya.

Karena, hari ini pun akan menjadi masa lalu.

Melangkahlah! Jangan diam..
Mulailah dan janganlah menanti ujung yang mungkin tak akan kau temui.

Jalanan ini indah sahabat..
Hidup ini sulit dan Islam telah memudahkan dengan kesempurnaannya, temukan kebahagiaan didalam Islam-mu, temukan kebahagiaan dalam dirimu. Karena jika kamu mencari kebahagiaan diluar dirimu, maka kamu akan menemukan kebahagiaan itu selalu menjadi milik orang lain..

Jangan Patah...
Jika tidak bisa menjadi pendampingnya, jadilah saudaranya yang selalu mendoakan..
agar cinta itu tetap indah, hingga berlabuh dipelabuhan seharusnya, percayalah takdir Allah tidak akan pernah merugikanmu. tidak akan pernah...

Hidup ini memang teramat melelahkan,.
Berhentilah sejenak, bertafakurlah untuk melonggarkan belantara dada yang sesak, hati yang letih dan memperkokoh kembali Jiwa kita agar tetap siap siaga menghadapi Gelombang dihadapan. Berhentilah Sejenak, untuk bertafaqur dan menyegarkan kembali cara mata kita memandang tentang tujuan sebenarnya kita semua berada di persinggahan ini.

Hati laksana sebuah cermin, jika kita bersihkan tiap hari dia akan bening.
Jika kita lupa membersihkannya diapun berdebu, jangan biarkan tetap dingin karena debu debu itu akan berkumpul bersama larutan keraguan dan nanti tepiannya berkarat, dalam kondisi penuh karat itulah hati terasa sakit saat dirimu mencoba merekatkannya lagi..

Hangatkanlah sebelum ia mengkarat.
Jaga hatimu, sayangi hatimu, cintai hatimu, dan arahkanlah. Jika dinding itu bergetar lagi, atas debaran debaran yang tidak engkau rencanakan, maka redamlah. Jadilah orang pertama yang menyayangi hatimu.

Hidup di Dunia ini mudah,.
Saat kita kepanasan masih banyak pohon untuk berteduh.
Saat kita tersesat masih banyak pejalan kaki untuk kita tanya,.
Tapi hidup diakhirat? Saat semua wajah wajah ketakutan dan tak ada satu pohonpun untuk berteduh..

Banyangkanlah, dirimu yang cantik itu sedang berdiri berdebar debar di bibir jurang neraka yang penuh sesak.. Adakah sekiranya, saat itu kecantikanmu mengurungkan malaikat jabanniyyah melemparmu ke Neraka yang telah didihkan?

Benar adanya, cinta akan mengajari mu terbang dengan sayap indahnya, melintasi harapan harapan..
Tapi diatas sana kamu butuh keseimbangan, dari atas sana kamu harus tahu cara untuk kembali kebumi. Jangan heran jika cinta-mu yang salah akan meninggalkanmu disana, di tempat yang tidak kamu kenal. Sementara kamu harus kembali terbang kebumi..

Persiapkanlah sayap untuk pulang itu sebelum cintamu terjatuh,.
Sebelum cinta menjatuhkanmu..

Cinta itu seperti desiran angin, tak perlu tergesa dan berlari untuk membuktikan keberadaannya. Rasa itu sendiri adalah bukti kehadirannya. Perhatikan saja lukisan lukisan senyum dihatimu, atau getaran yg menghangatkan sudut sudut hatimu.. itulah bahasa cinta.

Cinta adalah bahasa, cinta adalah seni memberi, bukan menerima.
Karena memberi kebahagiaan itu sendiri adalah kebahagiaan! Cinta yang suci datang untuk menyempurnakan, bukan mencari kesempurnaan. Di cintai itu indah, mencintai itu indah. Tapi hanyalah Cinta yang dilabuhkan atas nama ridha Allah lah yang tidak akan pernah mengenal untung atau rugi dan sesal ditepiannya.

Cinta dan Benci itu ada, berdekatan dan saling mengikuti.
Boleh jadi kamu menyukai banyak hal, tapi pasti, cintamu hanya satu. Mungkin cintamu itu terbagi, terjatuh, terbalas dan bersahutan kepada sosok dan situasi, tapi pasti tak abadi. Ada ujung dan kekecewaan, ada kala tak berbalas...

Tapi ketahuilah, ada satu cinta yg pasti abadi dan bersahutan... itulah Sejatinya Cinta, Mencintai Dzat yang selamanya mencintaimu

Kita tidak perlu guru untuk belajar mencintai, tunas tunasnya telah tertanam dalam penciptaan fitrah manusia hingga semua memilikinya. Begitupun benci. Kita tidak usah membebani diri untuk menolaknya, kita hanya harus mengarahkannya.

Jangan Patah..
Renungkanlah lagi, cinta dan kebencian adalah tenaga natural spektakuler yang menggerakkan kehidupan. Manusia yang cerdas adalah ia yang bisa mengalirkan energi besar dari 'kebencian yang mendalam' itu kepada titik pencapaian yang ia tuju.

Jika gerimis khawatir mulai bertaburan menuruni senja dihatimu. Dan orang orang yg menjadi sumber harapan mulai membencimu,. Perhatikanlah baik baik, sosok sahabat ada disekitar hatimu, beridiri, dan tersenyum meraihmu..

Saat hatimu merasakan dirimu terjebak dalam satu hal tersulit,
Saat tidak ada celah dan penolong.. Sesungguhnya, disanalah Allah ada, selalu ada untuk yang mengingatnya atau terlupa..

Bersabarlah lagi..
Sabar itu bukan pilihan, tapi keharusan.
Saat dicela itu-lah keistiqamahan kita di uji, jangan menyerah, jangan patah. Tersenyumlah, para pencela itu hanya iri kepadamu, dia sendiri tak sadar bahwa dia menghina dari tempat yang jauh lebih rendah..

"Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah". (HR. Tirmidzi)

Adalah suasana hati manusia yang berubah ubah..sayang-benci..
Tapi kasih sayang Allah tidak pernah berubah. Ingat bahwa semua dari kita pagi ini telah diberi kepercayaan oleh Allah untuk hidup di hari ini, mencari kebahagiaan dan bekal. Dialah Tuhan yang telah membangunkan kita dari lelap tadi malam..

Kenapa ada cemburu, padahal bukan milikmu?
Tegarlah. Biarkan langit langit dihatimu tetap indah meski senja telah memerah, menghalau awan awan tipis menjemput selimut malam. Biarkanlah tetap begitu karena senja tidak akan lama. Malam akan berganti, disana ada fajar tempatmu meminta..

Islam telah mengajarkan kita maaf, memaafkan dengan sempurna,
Lupakan siapa yang bersalah atau siapa yg harusnya minta maaf. lembutkan hati dan ulurkan maaf, karena minta maaf tidak akan merugikan amal dan harta kita ^_^

Jangan Patah..

Telan saja marahmu, biarkan ia menyesakan isi dadamu, ada saatnya kehidupan menyeret kita ke sudut itu. Telan saja, Islam pun mengajarkan begitu.

"Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala". (HR. Ahmad)

Tata Hatimu, Rekontruksi Dirimu..
Hati adalah sumber kebaikan dan keburukan, jika kondisi hati baik maka baiklah kondisi seluruh tubuh dengan pola fikir dan tindakannya. Menata hati adalah tahapan pertama, untuk kemudian bisa merekontruksi pola fikir dan melahirkan rekontruksi diri yg lebih segar dan siap menghadapi kehidupan.

Seperti mimpi yang akan sirna dalam sekejap, hidup ini pun akan berakhir.
Jangan biarkan cinta mencabik cabik waktumu yang berharga, perhatikanlah sayap sayap pertolongan Allah yang segera menundukan logika dan prasangka, meneduhkan resah, membuka tabir tabir. Tunas tunas masalah itu selalu semerbak tak kunjung henti diantara indahnya Cinta dan Kehidupan...

Jangan biarkan dirimu terhanyut hingga lautan yang tidak kamu kenali.
Kita tidak memiliki tubuh ini, kita tidak pernah memiliki mereka yang mencintai tubuh ini, raga ini milik Nya, jiwa ini kepunyaan Nya, hati ini pun ciptaan Nya, merekapun milik Nya.

Bahkan, Cinta itu pun milik Nya.
Maka, redakanlah gemuruh itu. Palingkanlah ia dari Cemburu yang menipu..
Jika cinta tak bersambut, kembalikanlah ia kepada Dzat yg menciptakan dan menebarkan Cinta di bumi ini. Murnikan kembali, karena disanalah cintamu tidak akan pernah bertepuk sebelah tangan, tidak disia siakan!

Disana cinta itu bersambut dan tetap bersahutan dalam kekekalan.

Jangan bersedih, jangan patah..
Kesedihanmu hari ini tidak akan mengurangi kesedihan yg akan terjadi besok. Kebahagiaanmu hari ini tidak akan mengurangi kebahagiaan yg mungkin akan kamu alami besok. Jadi berbahagialah dari hari ini, agar kebahagiaanmu lebih lama.

Carilah..
Jika kamu mencari, kamu bakal menemukan, jika kamu telah menemukan kamu bakal penasaran, jika penasaran kamu bakal bertanya, jika bertanya kamu bakal tahu, setelah tahu kamu bakal ingin lebih tahu lagi. Saat kamu merasa ingin lebih tahu lagi, disanalah kamu akan paham dan belajar memahami kehidupan. Dan disanalah kamu hidup ...

Jika semilir angin yang menyapa pagi dan membelai dedaunan seperti mengejekmu,..
Maka bersabarlah, sesungguhnya Tuhanmu tidak begitu.

Lihatlah!
Allah yang maha sabar dan membiarkan orang orang kafir tetap hidup.... l

Perihalalah hatimu, kokohkan kembali akar akar Imannya, tetapkanlah dihatimu bahwa persimpangan yang kamu singgahi itu sama seperti pelabuhan lain. Meski pantai itu terlalu indah untuk ditinggalkan. Yakinkan sekali lagi bahwa keabadian itu hanya ada disana, bukan disini.

Tetapkanlah arah kaki dan hatimu menuju Rabbmu.
Meski sendirian dan tak indah..

Tidak selalu wajah tersenyum itu mencerminkan Hati yang berbahagia, tetapi Hati yang berbahagia Pasti akan memancarkan wajah yang Tersenyum. Sempatkan tersenyum untuk hatimu; jika masih saja sakit, Ikhlaskanlah.
Karena itulah satu satunya obat terbaik untuk menetralisir setiap penyakit hati yang menjalar di dadamu.

Saat jari kita terluka lah, kita menyadari betapa pentingnya arti jari tersebut.
Saat hati kita terluka lah, kita menyadari kembali keberadaan hati itu. Hati yang sering kita abaikan..
Mungkin saat kita marah, saat dinding hati kita seperti menebal, saat itulah Allah ingin mengingatkan kembali tentang KEBERADAAN hati kita yg sering kita lupakan.

Hidup itu pilihan pilihan, mati itu kepastian dan akhirat adalah keadilan.
Jika hidup terasa mulai tidak adil dan merasa tak ada yang peduli dengan dirimu, ingatkah Allah sangat peduli denganmu. dan nantikanlah peradilan Nya di akhirat,.
Dunia ini hanya persinggahan..

Menangis tidak menandakan kamu lemah, sejak kamu lahir, menangis itu adalah tanda bahwa kamu hidup. Jadi jika kamu merasa menyerah dan bersedih, berbahagialah itu tandanya bahwa saat ini kamu masih hidup.

Allah telah meletakan kedua mata kita di depan, agar kita melihat kedepan, karena melihat kedepan lebih penting dari pada melihat kebelakang.

"Adakalanya nuur Illahi itu turun kepadamu, tetapi ternyata hatimu penuh dengan keduniaan, sehingga kembalilah nur itu ke tempatnya semula. Oleh sebab itu, kosongkanlah hatimu dari segala sesuatu selain Allah, niscaya Allah akan memenuhinya dengan ma’rifat dan rahasia-rahasia." [Syaikh Ibnu Atho’illah : Al Hikam]

"Bencana yang menimpamu bukanlah untuk menghancurkan semangatmu, Tapi untuk mengujimu, mengukuhkan imanmu, menguatkan pilar-pilar keyakinanmu, dan sentuhan lembut Agar kamu tidak Bosan dengan Hidupmu"

Allah berfirman : "Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu." (QS: 47:31)

Pahamilah bahwa semua ini hanya sementara, karena keabadian hanya ada disana,. .
Ketenangan itu hanyalah ada disana. Disana, bukan disini.

Apa sekiranya yang kamu lakukan saat anjing rabies menghampirimu?
Saat itu kamu akan lari secara sukarela.. tanpa dipaksa. Bahkan saat kakimu lelah dan hampir patah, menempuh jarak yang tak terhitung dan anjing itu kemudian menyerah, kamu malah merasa berbahagia.. tidak mengeluh meski terengah engah. Seperti itulah kesadaran. Kita akan berbahagia jika kita sadari bahwa susah payah yang kita jalani di dunia ini adalah untuk kebaikan kita, kebaikan yang Abadi diakhirat.

Kita sangat menyesal saat kita tahu kita telah suudzon terhadap sahabat kita, padahal ternyata dia benar. Yang sering kita lupa adalah ketika bersuudzon kepada Allah.. pernahkah terpikir akan SEBERAPA BESAR penyesalan kita di hari hisab nanti ?

Orang bahagia adalah bukan dia yang bisa menaklukan tantangan dan rintangan hidup, tapi orang yang bisa menaribersama rintangan demi rintangan dan menikmatinya, karena hidup tidak akan pernah lepas dari ujian.. Hidup ini sulit, dan Islam telah mempermudahnya. Bersungguh sungguhlah didalamnya.

Pancarkan kebahagiaan dari hatimu melalui ukiran senyumu..sinarnya akan membahagiakan orang disekitarmu, pantulannya akan membahagiakan kita lagi. Itulah indahnya nilai nilai Islam, Addinul Islam..

Tak ada artinya bersedih untuk hal yang akan terjadi besok.
Karena 'kesedihan' kamu hari ini tidak akan mengurangi sedikitpun 'kesedihan yang akan kita alami besok. Begitu juga dengan bahagia, kebahagiaan yang akan kita peroleh besok tidak akan berkurang jika kita mulai berbahagia dari hari ini.. maka, berbahagialah.

Karena kebahagiaan itu tidak terletak di tujuan, tapi terletak dalam sebuah proses.

Maksimalkan professionalitas dalam beramal, jaga kadar keikhlasan dan keistiqamahan.
Taburkan senyum yang berkualitas disetiap permulaannya, dan tanamkan positive feeling, disetiap kegagalan untuk meredam keresahan dan kekhawatiran. Insya Allah, tunas tunas kebahagiaan akan bertebaran disetiap jalanan yang kalian lalui.

JANGAN PATAH..

Saat logika tidak lagi menerima, berdiamlah.
Redam kegelisahannya dengan Shalat dan temui Rabb'mu disana, dan katakanlah.. ungkapkanlah.. curahkanlah titik titik di sudut matamu, lalu bangkit dan keluarlah, perhatikan kembali pagi atau siang yg terseyum kepadamu, lalu tersenyumlah, perlihatkanlah seakan semua baik baik saja.

JANGAN PATAH..

Ketika dirimu merasa pantas untuk marah,..
Mungkin disana, iblis jelek mulai tersenyum dan bersiap siap merayakan kemenangannya sambil membisikan dihatimu; "sabar itu ada batasnya, lampiaskanlah...". Ingatlah lagi bahwasannya usia iblis itu lebih tua dari Adam Alahihissalam sekalipun, jadi waspadai kehalusannya, perhitungkan pengalamannya, ingatlah selalu misi panjangnya dalam menjerumuskan seluruh manusia kedalam Neraka.

Jika sabar itu mudah, tentu semua orang bisa melakukannya..
Sabar yang berkuaitas itu bukan pasrah setelah tidak ada pilihan, tapi bersabar tepat disaat musibah itu terjadi.

"Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah". (HR. Bukhari)

Airmata adalah bahasa hati, saat ia menetas menelusuri pipi diringi nafas yg tersedu. itulah kejujuran. cerminan hati yg lembut, yg mencintai keindahan.biarkan ia menetas hingga resah itu hilang. Jika resah itu masih bersemayam, biarkan dia mengadu kepada peraduan trindahnya. Allah. Allahlah tempat mengadu.

Segala Puji Bagi Allah semata.
Semoga menginspirasi, dan memotivasi untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan sebelum benar benar tertinggal.
Karena dunia ini tidak semudah yang kita kira

Inspirasi itu sangat mahal, kehadirannya tidak bisa diciptakan. Karena itu adalah bagian dari tetesan Nur Illahi, bersyukurlah ketika inspirasi inspirasi itu bertaburan dihatimu. Dan catatlah inspirasi itu, sebagai bentuk syukurmu.

SEGALA PUJI BAGI ALLAH...
Wahai Allah, catatkanlah ini adalah bentuk syukurku kepadamu.
Semoga Engkau menganugerahi setiap mereka yang membaca catatran ini kebahagiaan, seperti kebahagiaan yang kurasakan saat menulisnya.

Wahai Allah, Ridhailah Page Ini.
Taburkanlah kebahagiaan kepada sesiapa saja yang menemuinya, biarkan mereka berbahagia saat membacanya dan berilah kekuatan untuk merealisasikannya. Bahagia dalam perspective Iman yang mengagumkan..

Salam Bahagia.!


-REHAB HATI-,
NURUDDIN AL-INDUNISSY
RIYADH 2010-2011

http://www.facebook.com/nai.note

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no sara...