istriku...Suamimu ini memang sederhana, dan sepertinya itu bukan rahasia lagi.Memang, rasanya siapapun ingin membuatkan istana megah untuk bidadarinya. Namun, inilah abi, suami pilihanmu yang telah memilih untuk sederhana.Hanya istana sederhana untukmu.... Bukan.. Suamimu bukan enggan memilihkanmu pakaian terbaik di dunia ini.Namun - seperti yang sering abi bisikan ditelingamu - kita memang tidak akan lama disini, suamimu hanya singgah, sebentar dan akan pergi meninggalkanmu.Entah besok, sore nanti atau diwaktu yang lebih dekat lagi.Dunia ini akan lebih sebentar dari yang kita kira istriku. Segera, kita akan sama sama berangkat meninggalkan bilik bambu yang sering mencuri rambutmu saat lelap.Segera, kita akan meninggalkan dunia yang sering melukiskan kekhawatiran diantara garis senyummu.Segera..Sungguh Abi khawatir nanti teteh tertinggal..Abi khawatir kita tidak bisa bersama lagi di hari yang abadi nanti.Abi khawatir teteh belum siap saat hari itu tiba.Abi khawatir teteh tak mengenali Abi di hari pertama mahsyar yang dahsyat nanti.Abi khawatir teteh tertinggal sendirian disana.Hari itu lebih panjang dari yang kita kira istriku..Dunia ini hanya sebentar. Tak usah khawatir karenanya.Pakaian dunia ini hanya akan membuat teteh semakin sibuk.Hingga teteh terlupa mempersiapkan pakaian terbaik untuk bertemu dengan Nya.Dengan Rabb Maha Penyayang yang telah menghadiahkan kita kebahagiaan kebahagiaan dipersimpangan ini.Abi takut perhiasan dunia akan membuat teteh lupa untuk berhias mempercantik diri untuk bertemu dengan Nya.Maafkan suamimu..Yang memang membutuhkanmu.Tidak hanya di dunia ini, tapi di hari nanti yang abadi.Istriku..Eh.. calon istriku.. kamu dimana sich??^_^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
no sara...